Tuesday, April 28, 2020

Interelasi Filsafat Pendidikan Islam Dengan Ilmu-Ilmu Islam



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Islamisasi ilmu pengetahuan dalam perspektif filsafat pendidikan Islam menginginkan pendidikan dibangun atas dasar tauhid yang dapat mengembangkan potensi jasmani dan ruhani secara paralel sehingga melahirkan peserta didik yang memahami dirinya sebagai khalifah di muka bumi. Sedang pendidikan yang ditolak adalah pendidikan yang dibangun atas dasar sekularisme yang mencabut akar-akar keyakinan kepada Allah sehingga menghasilkan peserta didik yang hanya mengagungkan akal dan tidak percaya kepada wahyu (al-Qur’an).  Filsafat Islam memiliki kontribusi besar terhadap berbagai ilmu keislaman dan keilmuan pada umumnya, terutama ilmu pendidikan. Filsafat Islam dapat dijadikan landasan bagi teori-teori pendidikan yang berkembang pada saat ini.

Al-Qur’an dan as-Sunnah memberikan dasar-dasar yang memadai untuk mengembangkan landasan filosofis bagi pendidikan, yang dapat kita sebut sebagai Filsafat Pendidikan Islam. Dalam hal ini pemikiran yang didasarkan pada doktrin-doktrin al-Qur’an dan as-Sunnah tersebut harus mampu diaplikasikan dalam tataran praktis-pragmatis. Secara prinsip, pemikiran keislaman termasuk filsafat pendidikan, harus selalu merujuk kepada al-Qur’an dan as-Sunnah. Meskipun demikian, kedua sumber pokok ini dapat dikembangkan dan sumber tambahan yang diperlukan dan tidak berlawanan bahkan mendukung keduanya dapat dan harus digunakan. 

Pendidikan Islam menjelaskan pengetahuan tentang agama Islam yang meliputi tauhid dan fiqh. Hal ini menekankan penghayatan terhadap tauhid dan kepercayaan dalam islam yang sebenarnya, maka ilmu yang disampaikan harus mengikuti kaidah yang benar dan memudahkan masyarakat terutama pelajar memahami isi kandungan agama Islam. 

Dengan demikian pendidikan menyandang misi keseluruhan aspek kebutuhan hidup dan berproses sejalan dengan dinamikanya hisup sertaperubahan-perubahan yang terjadi. Sebagai akibatnya pendidikan senantiasa mengandung atau menghasilkan pemikiran-pemikiran yang mampu mengembangkan wawasan kajian keislaman dalam peserta didik. 

B. Rumusan Masalah
  1. Bagaimana pengertian filsafat pendidikan Islam dan ilmu-ilmu Islam?
  2. Bagaimana hubungan filsafat pendidikan Islam dengan ilmu-ilmu Islam?


C. Tujuan Penulisan
  1. Untuk mengetahui pengertian filsafat pendidikan Islam dan ilmu-ilmu Islam.
  2. Untuk mengetahui hubungan filsafat pendidikan Islam dengan ilmu-ilmu Islam.



BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Filsafat Pendidikan Islam dan Ilmu-Ilmu Islam
Kata “filsafat” berasal dari bahasa Inggris dan Yunani. Dalam bahasa Inggris, yaitu philosophy, sedangkan dalam bahasa Yunani philen atau philos artinya cinta dan sofein, shopi atau sophia artinya “kebijaksanaan”. Kata kebijaksanaan dalam bahasa Arab diistilahkan dengan al-hikmah. Oleh karena itu, falsafah adalah al-hikmah.  Menurut Nasution, filsafat adalah berfikir menurut tata tertib (logika) dengan bebas (tidak terikat pada tradisi, dogma dan agama) dan dengan sedalam-dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar persoalan.  Dengan kata lain, filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu.

Zuhairini mendefinisikan pendidikan agama Islam sebagai usaha-usaha secara sistematis dan pragmatis dalam membantu anak didik supaya mereka hidup sesuai dengan ajaran Islam. Djumberansjah Indar menyebutkan bahwa pendidikan Islam diartikan sebagai usaha menumbuhkan dan membentuk manusia muslim yang sempurna dalam segala aspek yang bermacam-macam yang meliputi aspek kesehatan, akal, keyakinan, kejiwaan, akhlak, kemauan, daya cipta dalam semua tingkat pertumbuhan yang disinari oleh cahaya yang dibawa oleh Islam dengna versi dan metode-metode pendidikan yang ada di antaranya. 

Filsafat pendidikan merupakan titik permulaan dalam proses pendidikan, juga menjadi tulang punggung kemana bagian-bagian yang lain dalam pendidikan itu bergantung dari segi tujuan-tujuan pendidikan, kurikulum pendidikan, metode mengajar, penilaian, administrasi, alat-alat mengajar, dan lain-lain aspek pendidikan yang harus bergantung pada filsafat pendidikan yang memberi arah, menunjuk jalan yang akan dilaluinya dan meletakkan dasar-dasar dan prinsip-prinsip tempat tegaknya. 

Dari pengertian filsafat dan pengertian pendidikan Islam di atas maka akan membantu perumusan filsafat pendidikan Islam. Filsafat pendidikan Islam adalah konsep berfikir tentang pendidikan yang bersumberkan atau berlandaskan ajaran-ajaran agama Islam tentang hakikat kemampuan manusia untuk dapat dibina dan dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia muslim yang seluruh pribadinya dijiwai oleh ajaran Islam. Sedangkan al-Syaibani secara jelas mengatakan, filsafat pendidikan Islam adalah pelaksanaan pandangan filsafat dan kajian filsafat dalam bidang pendidikan yang didasarkan pada ajaran Islam. 

Ilmu-Ilmu Islam merupakan segala disiplin ilmu yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam. Secara lengkap ilmu-ilmu agama terdiri dari: 
  1. Al-Qur’an: pembacaan dan penafsirannya (tafsir dan takwil)
  2. Al-Sunnah: kehidupan Nabi, sejarah dan pesan para rasul sebelumnya, hadits dan riwayat-riwayat otoritatifnya
  3. Al-Syariah: undang-undang dan hukum prinsip-prinsip dan praktik-praktik Islam (Islam, iman dan ihsan)
  4. Teologi: Tuhan, esensinya, sifat-sifat dan nama-namanya serta tindakan-tindakan-Nya (tauhid)
  5. Metafisika Islam (al-tasawuf) psikologi: unsur-unsur yang sah dalam filsafat Islam
  6. Ilmu-ilmu linguistik: bahasa arab, tata bahasa, kesusasteraan.



Silahkan bagi anda yang ingin  mengunduh bisa mengunduh file pdf dengan klik tombol dibawah ini

No comments:
Write comments

Silahkan berkomentar demi untuk membangun web kami ke yang lebih baik. Terimakasih telah berkunjung.