BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan menjadi sektor terpenting dalam proses pembangunan suatu
negara. Karena melalui pendidikan, tercipta generasi penerus pemegang estafet
pemerintah dan kemasyarakatan di suatu negara. Pendidikan juga menjadi salah
satu media pembentukan karakter bagi calon generasi penerus bangsa. Maka dari
itu komponen yang berkenaan dengan pendidikan harus profesional sesuai tugas
masing-masing agar proses pendidikan berjalan efektif dan efisien sehingga
tercipta peserta didik yang baik.
Dari pendidik hingga tenaga kependidikan harus menyandang status
profesional agar cita-cita tersebut dapat tercapai. Langkah pertama yang harus
dilakukan adalah mengetahui terlebih dahulu kriteria pendidik dan tenaga
kependidikan dapat dikatakan profesional. Lalu langkah berikutnya adalah
mengetahui cara untuk meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
agar mencapai status profesional tersebut.
Maka dari itu, makalah ini disusun untuk mengetahui kriteria profesional
tenaga kependidikan dan cara untuk meningkatkan profesionalitas kinerja tenaga
kependidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian
kinerja profesional?
2. Bagaimana kinerja
profesional tenaga kependidikan?
3. Bagaimana meningkatkan
kinerja profesional tenaga kependidikan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui
pengertian kinerja profesional.
2. Untuk mengetahui kinerja
profesional tenaga kependidikan.
3. Untuk mengetahui cara
meningkatkan kinerja profesional tenaga kependidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kinerja
Profesional
Ketika persaingan dalam aneka perspektif sosial, ekonomi, teknologi dan
kemanusiaan semakin bereskalasi secara masif, persyaratan kemampuan yang
diperlukan orang untuk melakukan aneka pekerjaan semakin meningkat.[1]
Hal tersebut yang memunculkan tuntutan profesional dalam sebuah profesi. Apapun
bentuk dan jenis pekerjaannya, kemampuan profesional telah menjadi tuntutan
umum. Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005 menjelaskan bahwa
profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan
menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau
kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan
pendidikan profesi.[2]
Kata profesional merujuk pada dua hal. Pertama, orang yang menyandang
suatu profesi. Orang yang profesional biasanya melakukan pekerjaan dengan
mengabdikan diri pada pengguna jasa disertai rasa tanggung jawab atas kemampuan
profesionalnya tersebut, artinya sesuai dengan keahliannya. Kedua, kinerja atau
performance seseorang dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan
profesinya. Kinerja tersebut dimuati unsur-unsur kiat atau seni yang menjadi
ciri tampilan profesional seorang penyandang profesi. Seni atau kiat tersebut
umumnya tidak dapat dipelajari secara khusus meskipun dapat saja diasah melalui
latihan.
Profesionalisme berasal dari kata professionalism yang berarti
sifat profesional. Orang yang profesional memiliki sikap-sikap yang berbeda dengan
orang yang tidak profesional meskipun dalam pekerjaan yang sama.
Profesionalisme merupakan proses peningkatan kualifikasi atau kemampuan para
anggota penyandang suatu profesi untuk mencapai kriteria standar ideal dari
penampilan atau perbuatan yang diinginkan oleh profesinya tersebut. Profesionalisasi
mengandung makna dua dimensi utama, yaitu peningkatan status dan peningkatan
kemampuan praktis.
Silahkan anda bisa mengunduh file pdf dengan klik tombol dibawah ini.
>> Download <<
No comments:
Write commentsSilahkan berkomentar demi untuk membangun web kami ke yang lebih baik. Terimakasih telah berkunjung.