BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam perjalanan sejarah Islam, pendidikan Islam mengalami kejayaan dan kegemilangan yang sangat pesat. Kejayaan yang dicapai umat Islam pada saat itu telah mengukir sejarah yang dikenal dengan zaman keemasan Islam, yang meliputi segala bidang, terutama ilmu pengetahuan, ekonomi dan administrasi pemerintahan. Ditandai dengan tumbuh subur lembaga-lembaga pendidikan Islam, eksisnya majelis-majelis yang membahas berbagi ilmu pengetahuan, munculnya ulama-ulama dan para ilmuwan yang terintegrasi dalam dirinya sebagai seorang ilmuwan sekaligus sebagai ulama terintegrasi ilmu umum dan agama. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut yaitu faktor dari dalam ajaran Islam itu sendiri yang mendorong manusia untuk menuntut ilmu, adanya usaha-usaha penterjemah ilmu pengetahuan ke dalam bahasa Arab, pemerintah atau khalifah yang memiliki perhatian besar terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan tersedianya fasilitas-fasilitas yang mendukung.
B.Rumusan Masalah
1.Bagaimana kejayaan pendidikan Islam di Andalusia?
2.Bagaimana kejayaan pendidikan Islam pada masa Dinasti Fatimiyah?
3.Bagaimana kejayaan pendidikan Islam pada masa Turki Utsmani?
C.Tujuan Penulisan
1.Untuk mengetahui kejayaan pendidikan Islam di Andalusia.
2.Untuk mengetahui kejayaan pendidikan Islam pada masa Dinasti Fatimiyah.
3.Untuk mengetahui kejayaan pendidikan Islam pada masa Turki Utsmani.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Kejayaan Pendidikan Islam di Andalusia
Masuknya Islam di Spanyol atau Andalusia pada sekitar permulaan abad ke 8 M, telah membuka cakrawala baru dalam sejarah Islam. Dalam rentang waktu selama kurang lebih tujuh setengah abad, umat Islam di Spanyol telah mencapai kemajuan yang pesat, baik di bidang ilmu pengetahuan maupun kebudayaan.
Minat umat Islam terhadap ilmu pengetahuan, pendidikan serta filsafat dikembangkan pada abad ke-9 M pada masa khalifah yang kelima yakni Muhammad bin Abd Al-Rahman. Berdasarkan literatur-literatur yang membahas sejarah pendidikan dan sejarah peradaban Islam secara garis besar pendidikan Islam di Spanyol atau Andalusia terbagi pada 2 bagian yaitu:
1.Kuttab
Kuttab atau maktab, berasal dari kata kataba yang berarti menulis atau tempat menulis. Jadi kataba adalah tempat belajar menulis. Pada mulanya, diawal perkembangan Islam kuttab tersebut dilaksanakan di rumah guru-guru yang bersangkutan dan diajarkan semata-mata menulis dan membaca. Kemudian timbul jenis kuttab, yang disamping memberikan pelajaran menulis dan membaca, juga mengajarkan membaca Alquran dan pokok ajaran agama dan pengetahuan-pengetahuan dasar lainnya. Pada lembaga ini para siswa mempelajari beberapa ilmu meliputi fiqih, bahasa sastra, musik dan kesenian.
Silahkan bagi yang ingin lebih lengkapnya bisa mengunduh file pdf dengan klik tombol dibawah ini.
>>Download<<
No comments:
Write commentsSilahkan berkomentar demi untuk membangun web kami ke yang lebih baik. Terimakasih telah berkunjung.