Thursday, January 16, 2020

Makalah Bentuk Lembaga Pendidikan Islam



BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Pendidikan Islam dikenal sejak zaman Nabi sampai sekarang. Pendidikan Islam di Indonesia telah berlangsung sejak masuknya Islam ke Indonesia. Hakikat pendidikan adalah pembentukan manusia kearah yang dicita-citakan. Dengan demikian pendidikan Islam adalah proses pembentukan manusia kearah yang sesuai dengan ajaran agama Islam dengan berpedoman al-Qur’an dan hadis.  

Lembaga pendidikan Islam sendiri merupakan institusi, badan atau yayasan yang dibentuk untuk keperluan pendidikan dan sarana menanamkan nilai-nilai agama Islam. Lembaga pendidikan saat ini sangat mutlak keberadaannya bagi kelancaran proses pendidikan, khususnya di Indonesia. Apalagi lembaga pendidikan itu dikaitkan dengan konsep Islam, lembaga pendidikan Islam merupakan suatu wadah dimana  pendidikan dalam ruang lingkup keIslaman melaksanakan tugasnya demi tercapainya cita-cita umat Islam. 

Masjid atau langgar, pondok pesantren dan madrasah merupakan lembaga-lembaga pendidikan Islam, yang memiliki peranan penting yaitu mencetak sumber daya manusia yang berkualitas, berakhlak mulia dan memiliki aqidah Islam yang kuat. Dengan adanya lembaga pendidikan Islam manusia dapat mengamalkan hal-hal yang baik sesuai dengan syariat agama Islam.

B.Rumusan Masalah
1.Bagaimana bentuk lembaga pendidikan masjid atau langgar?
2.Bagaimana bentuk lembaga pendidikan pesantren?
3.Bagaimana bentuk lembaga pendidikan madrasah?

C.Tujuan Penulisan
1.Untuk mengetahui bentuk lembaga pendidikan masjid atau langgar.
2.Untuk mengetahui bentuk lembaga pendidikan pesantren.
3.Untuk mengetahui bentuk lembaga pendidikan madrasah.



BAB II
PEMBAHASAN

A.Lembaga Pendidikan Masjid atau Langgar
Secara harfiah masjid diartikan sebagai tempat duduk atau setiap tempat yang dipergunakan untuk ibadah. Masjid adalah tempat salat berjamaah atau tempat salat untuk umum (orang banyak).
Masjid memegang peranan penting dalam penyelenggaraan pendidikan Islami. Karena itu masjid atau langgar merupakan sarana yang pokok dan mutlak bagi perkembangan masyarakat Islam. Pada dasarnya masjid atau langgar mempunyai fungsi yang tidak terlepas dari kehidupan keluarga. Sebagai lembaga pendidikan, berfungsi sebagai penyempurna pendidikan keluarga, agar selanjutnya mampu melaksanakan tugas-tugas hidup dalam masyarakat dan lingkungannya. Pada mulanya pendidikan di masjid atau langgar, dalam arti sederhana dapat dikatan sebagai lembaga pendidikan formal sekaligus lembaga pendidikan sosial.   

Pendidikan di masjid atau langgar dimulai dari mempelajari abjad huruf Arab atau kadang-kadang langsung mengikuti guru dalam menirukan ayat-ayat yang telah dibaca dari al-Qur’an. Pendidikan di masjid atau langgar dikelola oleh seorang petugas disebut amil, modil atau lebai (Sumatra) yang mempunyai tugas ganda, yaitu memberikan doa pada waktu upacara keluarga atau desa dan berfungsi sebagai guru. Pelajaran biasanya diberikan pada pagi atau petang hari selama satu sampai dua jam. Pelajaran memerlukan waktu selama beberapa bulan, tetapi pada umumnya sekitar satu tahun.

Oleh karena itu, implikasi masjid sebagai lembaga pendidikan Islam adalah sebagai berikut:
1.Mendidik anak untuk tetap  beribadah kepada Allah swt.
2.Menanamkan rasa cinta kepda ilmu pengetahuan, solidaritas sosial serta menyadarkan hak-hak dan kewajiban-kewajibannya sebagai insan, pribadi, sosial dan warga negara.
3.Memberi rasa ketentraman, kekuatan dan kemakmuran potensi-potensi rohani manusia melalui pendidikan, kesabaran, keberanian, kesadaran, perenungan, optimisme dan pengadaan penelitian. 




Silahkan bisa mengunduh file pdf dengan klik tombol dibawah ini.

No comments:
Write comments

Silahkan berkomentar demi untuk membangun web kami ke yang lebih baik. Terimakasih telah berkunjung.