BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Setiap anak memiliki anugrah tersendiri yang
diberikan oleh Tuhan kepadanya melalui berbagai cara salah satunya adalah anak
yang berbakat. Anak berbakat adalah individu unik dengan karakteristik dan
kebutuhan tersendiri yang relatif berbeda dengan anak normal pada umumnya.
Namun anugrah yang diberikan bukan hanya berupa kelebihan namun terkadang juga
berupa kekurangan. Setiap kelebihan dan kekurangan pada dasarnya harus
disyukuri dan cara yang paling baik mensyukuri adalah dengan mengembangkan
kekurangan menjadi suatu kelebihan yang dapat membantu orang lain dalam hal
kebaikan.
Anak berbakat adalah anak yang memiliki
perbedaan dengan anak yang lainnya sehingga perlu mendapatkan penanganan atau
wadah untuk menampung anak berbakat tersebut. Secara umum keberbakatan dapat
diartikan sebagai kemampuan unggul yang memungkinkan seorang berinteraksi
dengan lingkungan dengan tingkat prestasi dan kreativitas yang tinggi. Anak
berbakat lahir dengan membawa potensi luar biasa yang membawa kebermaknaan
hidup, oleh karena itu tugas pendidikan adalah mengembangkan kebermaknaan
tersebut secara optimal sehingga mereka dapat berkiprah dalam memajukan bangsa
dan negara.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana pengertian anak berbakat?
2.
Bagaimana karakteristik anak
berbakat?
3.
Bagaimana mengembangkan identitas
anak berbakat?
4.
Begaimana faktor-faktor yang mempengaruhi anak berbakat?
C.
Tujuan
Penulisan
1.
Untuk mengetahui pengertian anak berbakat.
2.
Untuk mengetahui karakteristik anak berbakat.
3.
Untuk mengetahui mengembangkan identitas anak berbakat.
4.
Untuk mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi anak berbakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Anak
Berbakat
Sejak psikologi menjadi diakui sebagai ilmu pengetahuan pada tahun
1850-an, psikolog telah mencoba untuk menunjukkan bahwa adanya bakat sebagai
suatu fenomena psikologis. Para peneliti telah melakukan penelitian selama
lebih dari 150 tahun untuk membuktikan bahwa bakat bukan hanya ada, tetapi
potensi intelektual tersebut juga ditentukan secara genetik. Meskipun
peneletian genetik ini memiliki kerkurangan, ada indikasi bahwa potensi
intelektual memiliki akar pada genetik anak. Budaya, lingkungan, dan orang tua
memiliki kontribusi yang signifikan terhadap bakat yang ada dalam genetik anak.
Menurut Freeman, bakat
adalah sifat-sifat yang memberi petunjuk akan adanya kemampuan yang dimiliki
seseorang, yang dengan melalui latihan-latihan dapat direalisir menjadi
kemampuan-kemampuan yang nyata, terutama dalam bidang-bidang khusus, misalnya
dalam bidang bahasa, seni musik dan bidang teknik. Sedangkan menurut Bingham, bakat
merupakan kondisi atau kemampuan yang dimiliki seseorang yang memungkinkannya
dengan suatu latihan khusus dapat memperoleh suatu kecakapan, pengetahuan, dan
ketrampilan khusus.[2]
Menurut M. Ngalim Purwanto bahwa kata bakat lebih dekat pengertianya dengan
kata aptitude yang berarti kecakapan pembawaan, yaitu yang mengenai
kesanggupan-kesanggupan (potensi-potensi) tertentu.
Silahkan anda bisa mengunduhnya dengan klik tombol dibawah ini.
>>Download<<
No comments:
Write commentsSilahkan berkomentar demi untuk membangun web kami ke yang lebih baik. Terimakasih telah berkunjung.